Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2013

Apakah kalian memiliki kerinduan yang sama dengan ku?

Apakah kalian memiliki kerinduan yang sama dengan ku? Oleh Yusup Bachtiar Sejauh mana perasaan ini bisa kubawa Ketika sudut demi sudut menampakkan kelabunya Tak tersadarkan aku merindukan masa-masa ketika sang 5 pemimpi itu bergurau Ketika pemimpi itu mengucapkan 5 janji yang sampai saat ini hanya kami lah yang tahu Ketika malam itu kalian mengisi kekosongan rindu yang tak tahu kapan dan dimana Ketika kalian menatap penuh optimis hari-hari Dan ketika itulah, dan ketika itulah entah tahu kemana Aku menanti saat-saatnya dimana satu persatu mimpi kita terwujud Aku menanti saat-saatnya kita berdiri tegak menantap indahnya warna emas di senja hari di Bawah warna-warna indah langit yang menjadi saksi akan mimpi itu Aku pun menanti ketika disamping masing-masing dari kita berdiri seorang pendamping hidup yang tersenyum bahagia bersama kita Satu harapan dari ku ketika masa-masa itu datang Aku dan kalian bersama wujud nyata mimpi-mimpi kita Bandung, 13 januari 2

Titik Maksimal Pencapaian

Oleh Yusup Bachtiar “Kesuksesan kita bukan karena tidak pernah jatuh, tapi mampu bangkit kembali setiap kita jatuh”   (-Oliver Goldsmith-) Mengatakan hidup akan sukses itu mudah loh? Akan tetapi kemudahan itu tak semudah seperti kita mengucapkannya dan tak semudah seperti kita membalikan telapak tangan. Kesuksesan itu adalah sebuah pencapaian seseorang atau puncak dari segala usaha yang dilakukannya. Kesuksesan itu bersifat subjektif karena menurut beberapa orang tingkat kesuksesan itu berbeda-beda.   Banyak orang yang mengharapkan hidupnya itu akan sukses. Bahkan semua orang berharap seperti itu karena kesuksesan merupakan sebuah pengharapan yang mutlak   dari naluriah seorang manusia yang tak dapat dipungkiri. Saya akan berbagi sebuah pengalaman yang mudah-mudahan bisa bermakna. Dan mudah-mudahan ini menjadi sebuah makna yang membawa saya menuju pencapaian ksuksesan. Amin. 1.       Sebuah niat dan Perencanaan Kesuksekan itu membutuhkan perencanaan yang baik dalam
PANCASILA  BINGKAI KEBERAGAMAN oleh Yusup Bachtiar Negara Indonesia merupakan negara kesatuan yang berbentuk Republik dengan berasaskan pancasila sebagai dasar negaranya. Selama ini pancasila hanya dijadikan sebagai konsep tekstual saja, kenapa demikian? Karena dalam pengimplementasian makna dan nilai pancasila belum sepenuhnya dapat diwujudkan. Memang pancasila sering dikumandangkan disetiap momen peringatan negara ataupun   setiap upacara bendera. Tapi apa yang terjadi pancasila hanya menjadi konsep   hapalan semata bukan menjadi hal yang diterapkan dikehidupan sehari-hari. Negara   yang memiliki beragam   budaya, bahasa, agama, adat istiadat dll. Maka dari itu muncul lah beberapa perbedaan yang fundamental dan menjadi warna tersendiri bagi perjalanan negara ini. Namun pada kenyataannya berbeda, segala macam perbedaan yang ada di negara ini bukan menjadi suatu keindahan dan keberagaman,   malah   menjadi penghambat kemajuan   negara ini. Banyak permasalahan yang terjadi karena
IDEALIS YANG TAK REALISTIS oleh Yusup Bachtiar Banyak yang terjebak dalam keidealisan hidup Idealis yang dianggap seorang yang mencerminkan intelektualitasnya Namun apa yang terjadi.... Makna idealis sering disalahgunakan Hanya untuk untuk mempertahankan teori-teori dan argumen lemah yang belum sempurna Begitu resah ketika seseorang mengagung-agungkan idealisnya Namun aku nyaman dengan sisi idealisku yang realistis, kritis dan fantastis Yang tak hanya mengandalkan retorika semata Membuka mata, telinga, mulut,   pikiran, hati dan merealisasikannya dengan tindakan seta aksi nyata.                                                                                 Bandung, 21 November 2012